75 Penggiat Kopi Rejang Lebong Ikuti Bimtek Seni Penjual dan Mengelola Kopi

Bagikan
By Admin - RealNewsBengkulu.Com 08 Nov 2022, 15:00:18 WIB Kabupaten Rejang Lebong
75 Penggiat Kopi Rejang Lebong Ikuti Bimtek Seni Penjual dan Mengelola Kopi

 

Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Sebagai provinsi penghasil kopi terbesar peringkat lima se-Indonesia, serta menempati posisi ke empat dunia dengan rasanya yang unik. Pengembangan kopi di provinsi Bengkulu harus mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak.

Kali ini, guna meningkatkan kemampuan serta mengenalkan kopi asli provinsi Bengkulu, anggota DPR RI, Hj Dewi Coryati M.Si bersama Kampus Politeknik Pariwisata Kota Palembang, menggelar pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada para penggiat pengusaha kopi di Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (08/11/22) pagi.

Dalam pelatihan Bimtek yang di gelar di Hotel Syakila tersebut, ikuti sebanyak 75 peserta penggiat Kopi di Kabupaten Rejang Lebong serta dihadiri Budi Wibowo M.M.Par selaku penggiat kopi ternama di Indonesia yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.

" Kegiatan ini merupakan kegiatan silahturahmi diantara penggiat Kopi di provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Rejang Lebong, Seperti kita ketahui, Kita provinsi Bengkulu ini merupakan penghasil kopi terbesar dan peringkat 4 dunia karena memiliki cita rasa yang khas, dengan itu kopi asli provinsi Bengkulu yang berasal dari kabupaten Rejang Lebong sangat berpotensi untuk mengekspor Go Internasional," jelasnya.

Dengan digelarnya Bimtek tersebut, sambungnya, diharapkan dapat menjadi pengetahuan baru bagi penggiat Kopi untuk dapat memaksimalkan potensi kopi di masing - masing daerah, mulai dari membuat produk kopi untuk dapat dinilai dan dikemas dengan menarik hingga cara menjual kopi yang cemerlang tentunya akan mengundang para peminat dan pencinta kopi untuk menikmati kopi khas Bengkulu, kualitas serta pelayanan.

" Selain potensi yang melimpah dengan Bimtek ini dapat lebih mempersiapkan SDM penggiat kopi di Rejang Lebong sehingga kopi kita dapat Go Nasional dan Go Internasional, karena memang kopi kita memiliki ciri khas rasa yang tidak ditemui di daerah lain. Karena Bengkulu punya kopi Bengkulu juga yang harus punya nama.," Tambahnya.

Sementara itu Direktur Politeknik Pariwisata Palembang, DR. Anwari Masatip, M.M.Par  mengatakan, dengan iklim dan kontur tanah yang berbeda serta penghasil kopi yang melimpah Kabupaten Rejang Lebong sangat berpotensi untuk mengembangkan dan mengenalkan Kabupaten Rejang Lebong di mata dunia melalui produk kopi yang memiliki ciri khas.

" Soal kualitas kopi Rejang Lebong sangat bagus, namun perkembangan nya masih kurang, maka dari itu kita lakukan Bimtek kepada para penggiat Kopi di kabupaten Rejang Lebong," tutupnya. (Red)




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment