Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Memasuki masa sidang I tahap I tahun 2024, 4 anggota DPRD Rejang Lebong dari Dapil I menggelar reses untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung, Sabtu (02/03/24). 

Reses yang digelar di aula pertemuan Kantor Kecamatan Curup Utara tersebut, dihadiri langsung oleh anggota DPRD Rejang Lebong yakni Guntur Utama Jaya, SH dari Gerindra, Ngadiono dari PDIP, Arpantoni dari PKB dan Suhardin, S.Sos dari Partai Hanura.

Dalam reses tersebut, berbagai keluhan dan aspirasi disampaikan oleh masyarakat, seperti hal yang disampaikan, Sutrisno dari Desa Sukarami, dimana dirinya melawakili warga kecamatan Bermani Ulu meminta pelebaran jalan penghubung antara jalan Tabarenah – Bermani Ulu dapat dilanjutkan.

‘’Selain itu ada badan jalan longsor dan retak di wilayah Air Lanang. Kami minta tolong jalan itu dapat diperbaiki. Kami juga minta pagar TPU desa kami dapat dibangun. Dan kami juga minta agar desa kami mendapat bidan desa,’’ tutur Sutrisno.

Selain itu, Ario Saputra dari Desa Perbo turut menyampaikan aspirasi berupa pembangunan jalan penghubung Perbo – Lubuk Kembang dapat diperbaiki. Selain itu, kami minta tambang galian C yang beroperasi di dekat jembatan Lubuk Kembang dapat dikaji ulang. Sebab, tambang itu telah melahirkan dampak negatif bagi lingkungan.

‘’ 1,5 hektare lahan pertanian warga Desa Perbo telah terendam air, diduga akibat adanya tambang kalian C’’ jelas Ario.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Rejang Lebong Suhardin, S.Sos dari Partai Hanura mengatakan terkait jalan desa Sukarami , tahun 2024 pembangunan jalan tersebut telah dianggarkan dengan nilai Rp. 750 juta. 

" Insyaallah untuk pembangunan jalan di Desa Sukarami itu sudah dianggarkan senilai Rp. 750 juta. Sedangkan pelebaran bahu jalan Taba Renah – Bermani Ulu akan kita usulkan. Sebab, jalan itu merupakan jalan provinsi. Sedangkan untuk pembangunan pagar TPU dapat diusulkan ke Bagian Kesra Pemkab, nanti akan kita dukung. Khusus penempatan bidan desa akan kita sampaikan ke OPD terkait,’’ jelas Suhardin.

Sementara Ngadiono menjelaskan bahwa reses ini merupakan reses terakhir anggota DPRD periode 2019 – 2024.

 ‘’Aspirasi masyarakat akan tetap kita tampung dan akan kita salurkan. Serta akan dilanjutkan anggota dewan yang baru terpilih dalam Pemilu tadi. Soal keberadaan tambang yang telah melahirkan dampak negatif bagi warga ini akan kita bahas Bersama OPD terkait,’’ tutupnya. (Red/Adv)