Onenewsbengkulu.com | Rejang Lebong - Upaya rehabilitasi dan peremajaan kawasan DAS ( Daerah Aliran Sungai ) Musi Lubuk Kembang, Kecamatan Curup Utara yang sempat di terjang  luapan Air Bah pada April 2019 lalu dan mengakibatkan kerusakan sejumlah ekosistemnya kembali menjadi sorotan kusus Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Koordinator Wilayah Rejang Lebong.

Dimana, Kamis ( 21/ 11 ), pukul 10.00 Wib, FK3I koordinator wilayah RL bersama sejumlah komunitas Pecinta Alam di Kabupaten Rejang Lebong kembali melakukan penanaman sejumkah pohon guna memperingati Hari Pohon 21 November tahun ini.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua FK3I Korwil Rejang Lebong, Tedy Riski, Kamis ( 21 / 11 ), pukul 12.00 Wib.

Ia mengatakan, jika aksi tanam pohon itu dilakukan dalam rangka memperingati hari pohon sedunia yang jatuh setiap tanggal 21 November. 

"Sebanyak lebih kurang 300 orang turun ke lokasi DAS Musi dan melakukan aksi tanam pohon, " tegasnya.

Aksi tanam pohon itu sendiri, jelasnya,  dilakukan oleh peserta dengan cara swadaya dari berbagai pihak, mulai dari BBTNKS PTN Wilayah III Bengkulu Sumsel, BKSDA Seksi Konservasi Wilayah I, BPBD Rejang Lebong, PMI Rejang Lebong, Destana Lubuk Kembang, Kelompok Pecinta Alam, Siswa Pecinta Alam hingga masyarakat sekitar.

"Adapun jenis tanaman yang kita tanam yakni tanaman jenis kayu seperti kayu Gaharu, kayu Mahoni, kayu Bawang, kayu Jabai, hingga tanaman duren,"tegasnya. ( dnd ).