Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Rabu (22/02/23) Malam, modus penipuan dengan mencatut nama pejabat publik di Kabupaten Rejang Lebong kembali terjadi. Kali ini, modus penipuan menggunakan aplikasi WhatsApp terjadi dengan mengatasnamakan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Rezza Pahklevi SH.

" Iya benar, malam ini ada yang menggunakan aplikasi WhatsApp dengan Nomor 0821 1209 3682 mengatasnamakan nama saya dengan menghubungi salah satu tenaga pendidik di SMPN 21 Rejang Lebong," jelas Kepala Dinas Disdikbud Rejang Lebong Rezza Pahklevi SH saat dihubungi, Rabu (22/02/23) malam.

Dengan adanya percobaan penipuan yang mengatasnamakan namanya, Kadis Disdikbud Rejang Lebong meminta kepada seluruh lapisan Masyarakat, khususnya Kepala Sekolah dan dewan guru yang ada di Kabupaten Rejang Lebong untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya terlebih meminta hal hal yang tidak masuk akal.

" Nomor handphone maupun nomor Whatsapp saya cuma hanya ada satu. Jadi jika ada yang menghubungi selain dari nomor yang saya gunakan, saya pastikan itu upaya modus penipuan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 21 RL Umar Iman Santoso membenarkan adanya upaya modus penipuan yang mengatasnamakan Kadis Disdikbud Rejang Lebong.

" Ada nomor Whatsapp menghubungi salah satu guru di SMPN I yang juga bertugas sebagai bendahara dana BOS di SMPN 21. Nomor tersebut menghubungi bendahara BOS di sekolah saya sekitar pukul 19.00 WIB. Ia mengaku sebagai Bapak Kepala Dinas dan meminta nomor saya. Oleh staff saya, tidak dikasih dan langsung menghubungi saya. Setelah dapat informasi tersebut, saya langsung menghubungi Bapak Kepala Dinas untuk klarifikasi. Ternyata itu benar nomor yang digunakan sebagai modus untuk penipuan mengatasnamakan Bapak Kepala Dinas," tutupnya. (red)