Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Sebanyak lima pejabat Eselon IV dan V di jajaran Lapas Kelas IIA Curup resmi dilantik, dimana pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan digelar di aula Lapas Kelas IIA Curup  yang di pimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Curup, Lalu Jumaidi, SH, MH Rabu, (18/3/20).

Kepala Lapas Kelas IIA Curup, Lalu Jumaidi, SH, MH mengatakan, terdapat lima pejabat yang dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan diantaranya, Sudirman S.Sos yang selama ini menjabat sebagai Kepala Subbagian tata usaha pada lapas kelas IIA Bengkulu dan saat ini di lantik sebagai Kepala seksi bimbingan napi / anak didik di lapas kelas IIA Curup, selanjutnya Sumpeno, S.H, dengan jabatan lama sebagai Kepala subseksi sarana kerja pada lapas kelas IIA curup dilantik menjadi Kepala urusan umum pada lapas kelas II A curup.

" Tiga dari lima pejabat yang dilantik hari ini sebagai promosi diantaranya Sunar Mulyanto,  S. H dilantik menjadi Kepala subseksi sarana kerja,  Edi Jauhari,  S. Sos  sebagai Kepala  subseksi pelaporan dan tata tertib dan Jaya Laksana,  S. H sebagai Kepala urusan kepegawaian dan keuangan pada lapas kelas IIA curup", jelasnya.

Selanjutnya ia menambahkan, dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepada lima pejabatbdi jajaran Lapas Kelas IIA Curup diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada warga binaan.

" seiringan dengan lengkapnya struktur yang sebelumnya kosong di jajaran Lapas Kelas IIA Curup  diharapkan kinerja dijajaran lapas kelas IIA Curup terus bergerak meningkat,  ini merupakan energi baru di Lapas Kelas IIA Curup, dengan ini kita harapkan siap bekerja untuk terus melakukan langkah langkah yang progresif", tambahnya.

Disisi lain, Menariknya, setelah marak wabah Virus Corona (Covid-19) Lapas Kelas IIA Curup juga melakukan berbagai upaya untuk pencegahan mulai dari sosialisasi dan pemahaman bahaya Covid-19  kepada warga binaan, selain itu upaya juga dilakukan kepada para pengunjung dengan melakukan penyemprotan Hand Sanitizer serta mengecek suhu tubuh kepada para pengunjung yang ingin berkunjung ke dalam Lapas.  

" ini merupakan  salah satu langkah kita, karena jangan sampai  virus ini masuk ke lingkungan lapas jika sudah masuk maka secara otomatis  seluruh warga binaan akan tertular, mengingat tidak ada batas antara sesama warga binaan. Selain itu kita juga melakukan batasan untuk pengunjung dimana selama ini mencapai 200 pengunjung  perhari namun saat ini kita batasi kurang dari 50 pengunjung per-hari nya", Tutupnya. (Red)