Melestarikan Budaya, Pemkab RL Gelar Lomba Baca Tulis Aksara Ka Ga Nga

Bagikan
By Admin - RealNewsBengkulu.Com 14 Mei 2024, 14:04:42 WIB Kabupaten Rejang Lebong
Melestarikan Budaya, Pemkab RL Gelar Lomba Baca Tulis Aksara Ka Ga Nga

 


 

Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Upaya meningkatkan semangat dan melestarikan budaya aksara Ka Ga Nga di Kabupaten Rejang Lebong, Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong menggelar lomba baca tulis aksara Ka Ga Nga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Curup ke-144 tahun 2024. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Rejang Lebong Drs. Noprianto, SPd, MM, didampingi Kepala Bidang Pembina SD selaku Ketua Pelaksana lomba membaca dan menulis Aksara Ka Ga Nga Berlian R, S.Pd mengatakan, lomba menulis dan membaca huruf Ka Ga Nga merupakan salah satu upaya melestarikan aksara Ka Ga Nga dan membangkitkan semangat para siswa untuk mempelajari dan memahami bahasa Rejang. 

" Selain upaya untuk melestarikan aksara Ka Ga Nga, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Rejang Lebong dalam bidang baca tulis Ka Ga Nga, Alhamdulillah lomba menulis dan membaca huruf Ka Ga Nga yang rutin digelar dari tahun ke tahun pesertanya terus meningkat, meskipun belum mencapai ratusan peserta, di tahun ini peserta terdiri dari tingkat SD sebanyak 21 peserta, tingkat SMP 7 peserta, dan 5 peserta tingkat umum," jelasnya usai membuka secara resmi lomba menulis dan membaca huruf Ka Ga Nga yang digelar di panggung utama, Selasa (14/05/24) pagi. 

Pada lomba menulis dan membaca huruf Ka Ga Nga, sambungnya, para peserta nantinya akan dinilai oleh 3 dewan juri yang terdiri dari juri I Rosmani M.Pd yang merupakan guru bahasa dari SMPN I, juri II Hj. Nur Ningsi S.Pd dari BMA Rejang Lebong bidang aksara Ka Ga Nga dan juri III Alexander S.Pd guru bahasa dari SMPN 26 Rejang Lebong. 

" Dewan juri merupakan Guru dan praktisi kebahasaan daerah, tentunya akan lebih selektif dalam melakukan penilaian," tambahnya. 

Ia menambahkan, peserta nantinya akan mengikuti 2 tahap lomba, seperti membaca huruf Ka Ga Nga dengan batas waktu yang telah ditentukan. Penilaian sendiri tergantung kecepatan membaca dan intonasi dalam membaca dengan total nilai 50 persen. 

" Selanjutnya 50 persen penilaian dilakukan dalam lomba menulis aksara dengan waktu maksimal 15 menit, penilaian dilakukan berdasarkan kerapian huruf dan tanda baca yang benar. Waktu tentunya mempengaruhi penilaian, semakin cepat menyelesaikan membaca dan menulis maka semakin besar nilai yang akan diberikan. Peserta yang berhasil meraih juara nantinya akan kita daftarkan menjadi peserta dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat provinsi," tutupnya. (Red/Adv)



 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment