Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman Jelang Hari Raya, Disperindag Rejang Lebong Sidak Pangkalan

Bagikan
By Admin - RealNewsBengkulu.Com 01 Apr 2024, 23:46:06 WIB Kabupaten Rejang Lebong
Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman Jelang Hari Raya, Disperindag Rejang Lebong Sidak Pangkalan

 

 

Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Guna memastikan penyebab terjadi kelangkaan dan melambung tinggi harga gas elpiji subsidi 3 kilogram (kg) yang terjadi beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disperindagkop) Kabupaten Rejang Lebong bersama pihak terkait menggelar inspeksi mendadak alias sidak ke beberapa pangkalan yang ada di kabupaten Rejang Lebong, Senin (01/04/24) Siang. 

Kepala Dinas Disperindagkop Kabupaten Rejang Lebong, Anes Rahman S.Sos mengatakan, sidak yang digelar pihaknya guna menindaklanjuti keluhan yang terjadi ditengah masyarakat beberapa waktu lalu. 

" Hari ini kita langsung menindaklanjuti sekaligus melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa kebutuhan gas elpiji subsidi 3 Kg dalam keadaan aman dan cukup terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2024," jelasnya. 

Dari hasil pantauan sidak ke beberapa pangkalan, sambungnya, pihaknya tidak menemui kendala penyebab kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji yang terjadi seperti di awal bulan Suci Ramadhan. 

" Kalau kita lihat dari lapangan serta jumlah kuota yang masuk ke Rejang Lebong sebenarnya kelangkaan tidak ada, namun kita duga karena adanya kepanikan di tengah masyarakat dimana masyarakat membeli gas elpiji lebih banyak dari biasanya untuk menyambut Ramadhan sehingga beberapa masyarakat tidak kebagian," tambahnya.

Sementara itu, Perwakilan Agen elpiji bersubsidi dari PT. Putri Cempaka Lestari Nowan Kurniadi Irawan mengatakan Rejang Lebong sendiri memiliki sebanyak 3 agen yakni PT. Karjan Jaya yang memiliki 143 pangkalan, PT. Putri Cempaka sebanyak 147 pangkalan dan PT. Elisa Maryani Jaya sebanyak 18 pangkalan dengan jumlah sebanyak 7.280 tabung gas elpiji reguler yang masuk setiap hari kecuali hari libur, maka dengan jumlah tersebut dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan di Rejang Lebong. 

" Secara pasokan Insyaallah untuk Rejang Lebong tercukupi, 7.280 tabung yang masuk setiap hari belum termasuk fakultatif pada tanggal 29 Maret lalu kita mendapatkan tambahan kuota sebanyak 15 truk dari ketiga agen. Maka kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji ditengah masyarakat saat awal Ramadhan kita nilai terjadi karena ketakutan masyarakat, sehingga membeli lebih banyak gas elpiji dari biasanya, ditambah awal Ramadhan merupakan hari libur yang tentunya pendistribusian juga libur," jelasnya. 

Ia menambahkan, dari hasil sidak ini pihaknya akan sampaikan ke Pertamina sehingga diharapkan tidak terjadi seperti awal Ramadhan, dan pihaknya akan berusaha untuk meminta penambahan kuota untuk kabupaten Rejang Lebong. 

" Untuk pasokan kita pastikan aman, kita juga akan melakukan sidak internal agen ke pangkalan untuk memantau pendistribusian pangkalan ke masyarakat, jangan sampai ada oknum pembeli dengan jumlah banyak. Jika ada pangkalan yang berani bermain harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau menjual dengan jumlah besar kita akan beri sanksi, sanksi terberat berupa Pemutusan Hubungan Usaha (PHU). Untuk masyarakat jika menemukan adanya pangkalan yang bermain harga, masyarakat dapat melaporkan melalui nomor telepon Pertamina, Agen atau Penyuplai yang tertera di papan merk pangkalan," tutupnya. (Red)




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment