Realnewsbengkulu.com || Rejang Lebong -- Sebagai upaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan yakni pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kabupaten Rejang terus gencar dilakukan oleh Pemerintah Daerah kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dikbud ) Kabupaten Rejang Lebong di tahun 2022.

Seperti halnya pembangunan ruangan perpustakaan beserta perabotan yang berlokasi  di SDN 146 Rejang Lebong tepatnya di Desa Air Kati, Kecamatan PUT yang saat ini telah rampung 100 persen dilaksanakan pengerjaannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kadis Dikbud Rejang Lebong, Reza Pakhlevi melalui Kabid SD, Mila Mertika, S. Sos, Kamis (22/12/22), Pagi.

" Alhamdulillah kegiatan pembangunan fisik di bagian SD telah rampung selesai 100 persen dilaksanakan sesuai dengan jadwal pengerjaan. Seperti salah satunya pekerjaan pembangun ruang perpustakaan beserta perabotan yang berlokasi  di SDN 146 Rejang Lebong," jelasnya.

Pekerjaan pembangunan ruangan perpustakaan beserta perabotan tersebut, sambungnya dikerjakan oleh CV. Naufal Brothers dengan menggunakan sumber dana DAK tahun anggaran 2022 dengan nilai anggaran lebih kurang Rp. 294.432.649, pengerjaan sendiri telah dimulai sejak 20 Juli lalu dan telah diselesaikan sesuai dengan jadwal.

" Dengan selesainya pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotannya ini, kita harapkan dapatkan segera digunakan untuk kebutuhan belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan di kabupaten Rejang Lebong," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Direktur CV. Naufal Brothers, Julius Sopran mengatakan jika pihaknya berterima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dikbud ) Rejang Lebong yang telah mempercayai CV. Naufal Brother untuk melaksanakan kegiatan fisik bangunan tersebut. Dimana, kedepan, ia juga berharap bangunan yang telah selesai dikerjakan dapat dimanfaatkan dan dijaga bersama - sama.

" Kita juga berharap, kedepan warga dan pihak sekolah dapat bersama - sama menjaga fisik bangunan dan melakukan perawatan sarana dan prasarana yang ada. Karena hal tersebut merupakan aset daerah," tutupnya. (Red)